Minggu, 02 Januari 2011
TAJWID
Menurut Bahasa : Membaguskan
Menurut Istilah : Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan memberikan hak dan memustahakkan hurufnya
Hak , Jahar (keraskan atau jelaskan) yaitu :“tergantung pada tempatnya”
Mustahak huruf yaitu : sifat yang Nampak sewaktu-waktu
Hukum mempelajari ilmu tajwid :
Secara Teori : Fardhu kifayah (wajib “jika satu orang sudah melaksanakannya, maka bergugurlah kewajiban bagi orang lain”).
Untuk membaca Al-qur’an : Fardhu A’in (fardhu yang melekat pada diri orang muslim)
Dalilnya :
Q.S. Muzzammil : 4
“atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al-qur’an itu dengan perlahan-lahan”
Imam Ibnu Zaljari
“Membaca Al-qur’an dengan tajwid hukumnya : Wajib.
Barang siapa membacanya tidak dengan tajwid ia berdosa, karena dengan tajwidlah Al-qur’an diturunkan dan demikianlah Al-qur’an di sampaikan kepada kita.
Fadhilah Atau Ketuamaan Ilmu Tajwid
Berkaitan dengan Al-qur’an
Mempelajari dan mengajarkan Al-qur’an adalah tolak ukur kualitas seorang muslim
“Sebaik-baiknya kalian adalah yang mempelajarinya dan mengajarkannya” (HR. Bukhori Muslim)
Mempelajari Al-qur’an adalah sebaik-baik kebaikan
Dengan mempelajari Al-qur’an akan turun kebaikan
Kamis, 16 Desember 2010
Sabtu, 04 Desember 2010
Siapa bilang Ikhwah semua pernah pacaran??
Bismillah hirrohmanirrohim.
Entah mau memulai dari mana tulisan ini akan diceritakan, karena sudah banyak sekali kata-kata yang tersimpan didalam benak kepala ini, mulai dari permasalahan, keinginan, dan kesendirian yang ana rasakan di dalam hati.
Terkadang Ana merasa untuk apa sebuah permasalahan itu perlu di ungkapkan dan perlu di bicarakan kepada orang lain karena sebuah permasalahaan itu yang memberikan adalah Allah swt dan kitalah yang menjalaninya, dan juga dari kecil ana tidak pernah di ajarkan @ di minta untuk mengampaikan sesuatu apa yang ana rasakan dan inginkan. Hingga akhirnya ana pun menjadi anak yang sangat pendiam sekali ketika disekolahan dulu dan menjadi anak yang penakut dan agak sedikit minder dengan teman-teman ana.
Mungkin dari situlah tidak banyak cowok2 yang mendekati ana ketika ana berada di bengku sekolah, hingga tadi saat berdiskusi dengan kakak ana, kita membahas tentang topic pacaran alias Zaman jahiliyah dulu. Saat itu sedang membicarakan masa lalu calon kakak ipar ana, wah subhanaallah kakak ipar ana sudah sering kali pacaran sampai akhirnya ia pernah pacaran dengan teman satu organisasi beliau yang beliau pegang. Dan hingga pada akhirnya kita pun menbijarakan ketika kita sama-sama duduk di bangku sekolah dulu dimana Kakak, ana berkata “ikhwah kita ini tidak ada yang tidak pernah pacaran” kakak juga dulu pernah pacaran ketika kakak duduk di bangku sekolah dasar, dan itu karena kakak pintar (wah sedikit narsih tuh kakak ^_^). Nah, mulailah disitu kakak anamenyinggung ana “lisa sendiri aja tuh yang aneh yang tidak pernah sedikit pun pernah pacaran”, sejenak hati tersentak oleh kata kakak ana yang mengatakan ikhwah kita semua nya dulu pernah pacaran semua tapi itu pada zaman jahiliyah dan itu hal yang biasa, yang terpenting yang sekarang jangan melihat mereka jaman dulu, lihatlah kesunguhan mereka untuk berubah. Tetapi kata-kata itu mengatakan bahwa ikhwah kita pernah pacaran itu menjadi buah pikiran di benak pikiran ana hingga sekarang ini.
Ya Allah apa kah sebuah dosa jika dulu ana tidak pernah merasakan yang namany di cintai dan mencintai seseorang ??
Tapi ana merenungkan nya lagi, ternyata Allah swt begitu sayang kepada ana. Ana dilingdungi dari godaan syaiton yang mungkin membuat ana jauh akan terjerumus jika ana berpacaran “Alhamdulillah”.
Tetapi bukan berarti ana tidak pernah pacaran ana tidak ada cowok yang ana sukai dan cowok yang menyukai ana. Ana pernah menyukai cowok ketika ana duduk di bangku sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP/ MTS), sekolah menengah atas (SMA), dan mungkin sampai sekarang ana juga masih suka menyukai seseorang tapi kalau sekarang hanya sekedar mengagumi orang yang ana sukai. Namun ketika di bangku sekolah dulu karena ana anak tipe pendiam jadi ana pun tidak berani mengutarakan isi hati ana, ditambah lagi dulu ketika ana duduk di bangku MTS ana di sidang oleh mamak ana, mangapai tuh ngantar-ngantar suratnya “…..””(disensor), kerumah “…..”(disensor lagi) tuh orang tua cowok itu marah sama mamak (yang menerima surat itu) pada hal bukan ana yang membantu untuk mengirimkan surat itu tapi kakak ana, tapi ana menutupkan karena ana tidak diberi kesempatan untuk berbicara, ketika hendka bicara selalu ditambah-tambahkan lagi. Semenjak saat itu ana berjanji pada diri ana sendiri tidak anak mau menolong orang untuk mengasihkan surat kepacarnya dan tidak akan pernah pacaran, hingga sekarang kejadian itu masih terngiang-ngiang di pikiran ana. Dan bukanny dulu tidak ada yang ingin menembak ana alias mengatakan cinta ke ana tetapi,subhanaallah Allah sangat mencintai ana, allah lindungi ana dengan memberikan seseorang profokator dari guru dan teman ana bahwa ana itu tidak akan pacaran tapi langsung ta’arufan dan kalau tidak salah ketika ana di MTS dan di SMA. Ana juga dulu pernah mendapatkan surat kaleng dari penggemar misterius ana, itu pernah ana masukkan kedalam Koran dan alahamdulillah kisah ana di muat di surat kabar yang termuka “Batam Pos”, masih ingat dibenak ana ketika itu ana membacanya di sekolahan.
Tapi ana tidak bersedih selama ana labih mencintai Allah swt, ana yakin bahwa suatu saat Allah akan memberikan lisa jodoh yang lebih baik untuk dunian dan akhirat, jika pun tidak maka ana yakin di yamul masyat sudah allah berikan yang terbaik untuk ana.
Syukron khatsiron ….
LOVE YOU FULLL ALLAH….
Minggu, 28 November 2010
Menciptakan Embrio dalam Tahapan yang berbeda-beda
Allah, Yang Mahakuasa, berkata: {Apa yang terjadi dengan Anda, bahwa Anda tidak takut Allah "hukuman-Nya", dan Anda berharap bukan untuk pahala "dari Allah atau Anda percaya tidak Keesaan-Nya". Sementara Dia telah menciptakan kamu dalam "berbeda" tahap.} [Nuh :13-14]
{ما لكم لا ترجون لله وقارا) 13 (وقد خلقكم أطوارا} [نوح :13-14]
Transliterasi: Ma Lakum La Tarjūna lillahi Waqārāan, Khalaqakum Wa Qad 'Aţwārāan
Fakta Ilmiah:
Pada tahun 1651, Harvey adalah orang pertama untuk mempelajari embrio ayam menggunakan lensa sederhana. Selain itu, ia belajar embrio rusa. Karena kesulitan menindaklanjuti tahap awal kehamilan, ia menyimpulkan bahwa embrio tidak lebih dari beberapa sekresi rahim.
Pada 1672, Graaf menemukan apa yang kemudian dikenal sebagai folikel Graafian. Dia juga mengamati rahim dari beberapa kelinci hamil dan sampai pada kesimpulan bahwa embrio tidak dibentuk oleh sekresi dari rahim, melainkan, dari ovarium. Yang kecil jaringan sangat diamati sebelumnya oleh Graaf tidak lebih dari rongga di dalam blastokista.
Pada 1675, malpighi ditemukan embrio dalam telur beberapa ayam. Pada awalnya ia berpikir bahwa telur berada di tidak perlu menjadi dibuahi dan bahwa mereka mengandung organisme kecil yang tumbuh tanpa melalui tahap.
Menggunakan mikroskop yang lebih maju, Hamm dan Leeuwenhoek menemukan sperma manusia, untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 1677. Namun, mereka gagal untuk memahami peran penting dalam konsepsi. Mereka bahkan berpikir bahwa sperma mengandung seorang manusia kecil yang yang tumbuh di dalam rahim tanpa melalui setiap tahap pembangunan.
Tahun 1759, Wolff menyatakan bahwa embrio berkembang dari formasi primitif yang tidak memiliki bentuk manusia lengkap. Pada 1775, semua argumen tersebut dan perdebatan itu berakhir, yaitu embrio tumbuh melalui tahapan-tahapan.
Percobaan yang dilakukan oleh Spallanzani pada anjing menegaskan pentingnya sperma dalam proses pembuahan. Sebelum itu, hanya ada satu ide bahwa sperma adalah makhluk aneh. Hal ini karena suatu keyakinan bahwa sperma diberi nama hewan air mani.
Seratus lima puluh tahun setelah penemuan sperma dan tepatnya pada tahun 1827, Von Baer mengamati sel telur dalam ovarium anjing.
Pada 1839, Schlieden dan Schwann menjadi yakin bahwa manusia terbentuk dari unit hidup dasar yang diberi nama "sel".
Kemudian, gagasan tentang penciptaan manusia dari satu sel yang datang menjadi ada sebagai hasil dari persatuan sperma dan ovum yang menjadi mudah dipahami.
Aspek ditiru Ilmiah:
Ini teks Al-Quran menunjukkan bahwa embrio manusia tidak datang tiba-tiba tanpa pembangunan jatuh tempo, seperti yang umum diyakini sejak Aristoteles hingga abad ke-19.
Teks ini juga menekankan fakta bahwa embrio manusia berjalan melalui berbagai tahap pengembangan, sesuatu yang berlaku untuk semua orang dari semua ras dan generasi.
Sejarah menunjukkan embriologi yang embriolog, di masa lalu, tidak dapat membedakan penciptaan embrio.
Al-Qur'an Suci menyatakan Ever-fakta ini pada awal abad ketujuh. Ini memberitahu kita bahwa seorang manusia berjalan melalui berbagai tahap pengembangan dan yang berdiri sebagai bukti hidup dari kebijaksanaan Allah dan Power-Nya.
Tahap ini berlaku untuk semua orang dari semua ras dan generasi dan ini membuktikan Keesaan-Nya
Minggu, 14 November 2010
Pagi subuh yang sejuk, lisa jalani setiap harinya.
Ahad ini agenda telah disusun, pagi-pagi jam 07.00 wib pergi ke kampus mengikuti wisata dakwah kampus sampai jam 12.00 wib di jembatan 6 kampung baru, kemudian mengikuti tes tertulis dan wawancara DM 2 JAM 13.00 wib di Sekre KAMMI BTM, jam 14.00 wib Liqo' di mesjid raya, dan kemudian jam 16.00 wib direct selling di bengkong kartini.
Alhamdulillah pagi yang mendukung, cuaca yang cerah. Mulailah lisa bersiap-siap untuk pergi kekampus, alhamdulillah kemarennya sempat meminjam motor ke ikhwan KAMMI untuk mepermudah agenda hari ini namun lisa dapat meminjamnya di Halte simpang gelaei ketika beliau hendak pergi ke kampus beliau. Di HP lisa jam telah menunjukkan pukul 07.00wib, lisapun telah berada di halte simpang gelaei menunggu ikwan yang akan lisa pinjamin motor nya, ikhwannya pun datang dan mulailah lisa bergerak menuju kampus "bismillahhi majreha wa mursaha inna robby laghofururrohim" berangkat dengan PR yang belum selesai untuk gemas nanti saat di acara.
Sabtu, 06 November 2010
Pagi yang Dingin Menyambut Pergantian Hari
Diriku pun mengambil air wudhu untuk sholat di sepertiga malam, diriku semakin meriang dengan dinginnya air wudhu tapi diriku melawan untuk kuat dan mulailah diriku sholat. suasa menjadi lebih dingin dan hujan pun turun dengan perlahan-lahan namun makin lama hujan semakin lebat, diriku berfikir "bagaimana nanti menjemput abi ku??"
aku pun meminta kepada yang memberikan hujan itu agar ketika diriku menjuput abiku dari pulang kerja hujan sudah sedikit reda, sehingga aku dapat pergi dengan nyaman.
Alhamdulillah allah swt mengabulkan do'a ku ketika adzan subuh berkumandang allah swt meredakan hujannya dengan menjadikan hujan itu menjadi rintik-rintik "alhamdulillah".
Subuh pun datang dan panggilan Allah swt pun sudah berseru disana-sini, diriku menyahutnya dan matapun masih sedit nyantuk dengan suasana yang mendukung sekali. ketika selesai sholat tahajud diriku tertidur duduk di tempat sholat ku.
setelah diriku bangun mendengarkan adzan yang berkumandang, diriku langsung mengarjakan sholat subuh, karena murobby kumengatakan kalau kita tertidur dalam posisi duduk dan kita sedang sudah mengambil air wudhu maka wudhu kita masih ada.
karena pernah sahabat nabi yang menunggu sholat "bersambung"